Nasib Game Online


Hampir Genap setahun aku buka Game Online, Semuanya berjalan dengan lancar. Tiap bulan saya bisa bayar Speddy 2 Mbps yaitu sekitar 1.1 Juta/ Bulan dan Listrik 2200 Watt yaitu sekitar 450 Rb/ bulan. Tiap harinya Saya bisa mendapat rata-rata 150 rb tapi kalau hari Jum'at, Sabtu & Minggu bisa mencapai 200 Rb lebih.
Jika tiap hari rata-rata mendapat 150 Ribu maka satu bulan saya mendapat 4.5 Juta (ini masih kotor) 4.5 Juta dikurangi buat bayar Speddy sama Listrik 1.5 juta dan gaji karyawan 1 juta perbulan. Berarti masih sisa 2 Jutaan. Tapi setelah Genap satu Tahun Persaingan Game Online semakin sengit saja. Semakin Mencekik Leher rasanya. Banyak orang yang bukan game online disekitarku.

User yang bermain ditempatku banyak yang pindah tempat. Logis dengan alasan pilih yang tarifnya lebih murah. Soalnya Banyak Warnet (Game Online) yang merusak harga pasaran. Mereka bersaing dengan cara yang tidak sehat. Mematok harga yang tidak wajar yaitu 3500/ 2jam. Padahal umumnya 5000  atau  4500/ 2 Jam.

Ternyata hal yang saya takutkan akan terjadi. Mudah-mudahan Fedora Net Tetap bisa berdiri sampai titid darah penghabisan. Mau tidak mau Saya pun harus Menurunkan Harga agar mampu bersaingin di pasar bebas ini (Zaman Globalisasi) memang bener-bener ada.

NB: Fedora Net gak jadi bangkrut deh, Tetangga sebelah yang mematok harga 3500/ 2jam dah tutup (bangkrut mungkin) he..he
Dan Alhamdulilliah Fedora net sekarang dah punya Cabang. Jadi saya sekarang punya Net 2 Tempat  :-)




1 Response to "Nasib Game Online"

  1. Emang Brengsek..kadang" pesaing bikin tarif yg ga masuk akal demi memenangkan persaingan..tp pada akhirnya mereka juga yg rugi

    ReplyDelete