- Banyak-banyak membaca: "Laa ilaaha illallooh Muhammadurrosuullullooh"
- Setiap kali ditimpa musibah mengucapkan: "Innaa lillahi wa innaa ilaihi rooji'uun, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil 'Aliyyil 'azhiim. (sesungguhnya kami milik Allah dan akan kembali kepada-Nya. Tiada daya (untuk menjahui maksiat) dan tiada kekuatan (untuk taat), kecuali dengan pertolongan Allah Yang Mahatinggi lagi Mahaagung)
- ketika menerima nikmat dari Allah mengucapkan: "Alhamdulillahi robbil 'aalamiin,'(segala puji hanyalah milik Allah, Rabb semesta alam), sebagai bentuk syukur (secara lisan):
- setiap kali akan memulai sesuatu selalu mengucapkan: "Bismillaahir rohmanir rohiim."
- Setiap malaukan dosa ia membaca "Astagfirullaha 'azhiim, wa atuubu ilaiih. (aku mohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya)
Berkaitan dengan poin 1. Rasulullah SAW bersabda:
"Perbanyaklah kalian berzdikir kepada Allah SAW dalam segala keadaan, karena sesungguhnya tidak ada amal yang dicintai oleh Allah dan lebih menyelamatkan seseorang dari semua keburukan dunia dan akhirat dari pada berdzikir kepada Allah" (H.R. Ibnu Sharshari)
Berkaitan dengan poin 2 Rasulullah SAW bersabda:
"Janganlah kalian banyak berbicara selain berdzikir kepada Allah. karena sesungguhnya banyak bicara selain dzikir dapat menyebabkan hati keras. padahal manusia yang paling jauh dari rahmat Allah adalah orang yang memiliki hati keras" (H.R. Tirmidzi)
Berkaitan dengan poin 3 Rasulullah SAW bersabda:
"Ucapan yang paling disenangi oleh Allah ada empat, yaitu: subhaanallooh, al-hamdulillah, laa ilaaha illallooh, dan Allahu akbar. Tidak masalah bagimu untuk memulai dari lafazh yang mana dalam mengucapkannya." (H.R. Muslim dan Nasa'i dari Samurah bin Jundub)
Berkaitan dengan point 4 Rasulullah SAW bersabda:
"Setiap perbuatan baik yang di dalamnya tidak dimulai dengan pujian kepada Allah. maka perbuatan tersebut terputus (dari rahmat Allah)" (H.R. Ibnu Hibban)
Berkaitan dengan point 5 Rasulullah SAW bersabda:
"Setiap perbuatan baik yang di dalamnya tidak dimulai dengan bacaan basmalah, maka perbuatan tersebut terputus (dari rahmat Allah)." (H.R. Abu Dawud, dari Abu Hurairah)
Makasih gan artikelnya... !
ReplyDelete